Puasa Itu Untuk-KU
“Puasa itu untukKu, Aku Sendiri yang membalasnya”. Demikian dalam hadits Qudsi. Karena Malaikat tidak mencatat pahala orang puasa, dan karenanya, hanya bagi hamba-hambaNya yang tercatat dalam “Agenda Allah”, pastilah berpuasa dengan sesungguhnya. Karena mereka adalah orang-orang yang bertaqwa.
“Puasa itu untukKu, Aku Sendiri yang membalasnya”. Demikian dalam hadits Qudsi. Karena Malaikat tidak mencatat pahala orang puasa, dan karenanya, hanya bagi hamba-hambaNya yang tercatat dalam “Agenda Allah”, pastilah berpuasa dengan sesungguhnya. Karena mereka adalah orang-orang yang bertaqwa.